Domba Texel atau sering disebut sebagai domba texel , adalah salah satu ras domba yang berasal dari Belanda namun banyak di kembangkan di australia kemudian di import ke indonesia.
Domba Texel berasal dari Pulau Texel, sebuah pulau di Belanda yang terletak di Laut Utara. Ras ini telah dikembangkan sejak abad ke-19 melalui persilangan antara domba lokal Belanda dengan ras Leicester dan Lincoln dari Inggris. Hasilnya adalah domba pedaging unggulan yang memiliki pertumbuhan cepat, karkas padat, dan kualitas daging yang sangat baik.
Domba Texel mudah dikenali dari postur tubuhnya yang kekar dan berotot, terutama di bagian paha dan punggung. Beberapa ciri khas Domba Texel antara lain:
Texel dikenal luas sebagai salah satu domba pedaging terbaik di dunia. Berikut beberapa keunggulannya:
Di Indonesia, Domba Texel mulai dikembangkan sebagai alternatif domba unggulan, baik untuk kebutuhan daging harian maupun momen qurban. Karena posturnya yang besar dan dagingnya yang melimpah, domba ini sering dijual sebagai domba qurban kelas premium.
Texel cocok dibudidayakan di daerah dengan suhu sedang dan membutuhkan pakan berkualitas agar pertumbuhannya optimal. Domba ini juga cocok untuk dikawinsilangkan guna meningkatkan kualitas genetik ternak lokal.
Domba Texel merupakan pilihan ideal bagi peternak dan konsumen yang mengutamakan kualitas daging dan efisiensi budidaya. Dengan karakteristik fisik yang unggul dan performa produksi tinggi, Texel layak disebut sebagai salah satu domba pedaging terbaik di dunia.